KSIxChange 37: Swakelola Tipe III Percepat Cakupan Pembangunan

KSIxChange 37: Swakelola Tipe III Percepat Cakupan Pembangunan
Para pembicara diskusi virtual KSIxChange ke-37 bertajuk “Dimensi Baru Kemitraan antara Pemerintahdan Organisasi Kemasyarakatan” yang diselenggarakan oleh Knowledge Sector Initiative (KSI) pada Selasa (26/10). Foto: Tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Knowledge Sector Initiative (KSI) pada Selasa (26/101) menyelenggarakan diskusi virtual KSIxChange ke-37 bertajuk “Dimensi Baru Kemitraan antara Pemerintahdan Organisasi Kemasyarakatan.”

Mengusung studi evaluasi penyelenggaraan selama tiga tahun, para panelis menyimpulkan bahwa pelibatan organisasi masyarakat (Ormas) secara profesional melalui skema Swakelola Tipe III terbukti memberikan nilai tambah dalam upaya percepatan pembangunan dan pemulihan ekonomi, terutama di masa pandemi.

“Banyak Ormas di Indonesia memiliki rekam jejak puluhan tahun dalam berbagai bidang layanan dan pembangunan, itulah mengapa ormas memiliki keahlian yang kami butuhkan. Swakelola Tipe III memberikan kesempatan bagi para aktor pembangunan dalam mengakses sumber daya manusia (SDM) kompeten yang dimiliki Ormas, terutama dalam program-program yang menghasilkan inovasi-inovasi guna memberikan manfaat bagi Pemerintah dan masyarakat,” kata Plt Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Sarah Sadiqa.

Semangat pelibatan Ormas dalam pembangunan merupakan salah satu amanat yang tertuang pada Peraturan Presiden (Perpres) No. 16 Tahun 2018tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Selain itu, Perpres turut membuka peluang pengadaan khusus di bidang penelitian.Hal ini dinilai sebagai langkah konkret dalam memperkuat ekosistem pengetahuan di Indonesia.

“Kami merasakan bagaimana Swakelola Tipe III memungkinkan lembaga riset seperti SMERU dapat berperan makin aktif dalam agenda pembangunan nasional,” kata Direktur Operasional dan Keuangan SMERU Hesti Marsono.

Menurut Hesti, skema ini sangat sejalan dengan visi dan misi kami untuk mendukung pembuatan kebijakan berbasis bukti.

Melalui skema ini pula, dia melihat adanya peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan pengetahuan dari masing-masing pihak yang terlibat dalam kegiatan.

Pelibatan Ormas secara profesional melalui skema Swakelola Tipe III terbukti memberikan nilai tambah dalam upaya percepatan pembangunan dan pemulihan ekonomi, terutama di masa pandemi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News