Kualitas Caleg Selamatkan Parpol
Partisipasi Publik pada Pemilu 2014 Terancam
Senin, 11 Maret 2013 – 05:36 WIB
JAKARTA - Kepercayaan publik kepada parpol terus merosot seiring dengan berbagai kasus korupsi yang menyeret kalangan elit parpol. Jatuhnya kepercayaan publik itu bisa berimbas negatif terhadap partisipasi publik di pemilu legislatif yang akan dihelat pada 9 April 2014.
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Azyumardi Azra menyatakan, sangat jelas kepercayaan publik kepada parpol menurun. Menurut dia, setidaknya ada tiga faktor yang menyebabkan hal itu. Pertama, meningkatnya political literacy atau kesadaran melek politik yang dimiliki publik.
Baca Juga:
"Kita tidak boleh meng-underestimate publik. Mereka makin tahu," ujar Azyumardi dalam diskusi bertajuk "Masihkah Kita Percaya pada Partai Politik?" di Jakarta, Minggu (10/3).
Kedua, skeptisisme politik. Banyaknya pemberitaan media atas citra negatif parpol menjadi salah satu faktor pemicunya. Pemilih menjadi kehilangan insentif untuk memberikan suara. Tidak ada lagi dorongan ideologis dari publik atas keberadaan partai dengan aliran-aliran yang dimiliki.
JAKARTA - Kepercayaan publik kepada parpol terus merosot seiring dengan berbagai kasus korupsi yang menyeret kalangan elit parpol. Jatuhnya kepercayaan
BERITA TERKAIT
- Datangi KPU DKI Jakarta, TBF Optimistis Noer Fajrieansyah Bakal Jadi Cagub
- Innalillahi, Anggota DPR RI Fraksi NasDem Ini Meninggal saat Kunker di Palembang
- Hasil Survei Elektabilitas Bakal Calon Wali Kota Pekanbaru, 3 Nama Teratas
- Frans Go: Komitmen Membangun NTT Tak Mesti Jadi Gubernur
- Eko Patrio Disiapkan PAN Jadi Menteri
- Komentar Bang Saleh soal Presidential Club yang Diwacanakan Prabowo