Kuat Heran dan Tersenyum, Dia Jujur soal Putri Candrawathi & Yosua

Kuat Heran dan Tersenyum, Dia Jujur soal Putri Candrawathi & Yosua
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kuat Maruf mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (2/11). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Kuat Heran dan Tersenyum, Dia Jujur soal Putri Candrawathi & Yosua.

Kuat Ma’ruf, terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menanggapi kesaksian ahli poligraf Aji Febriyanto Ar Rosyid yang menyebut hasil uji poligrafnya berbohong.

Aji yang dihadirkan JPU pada persidangan hari ini menyebut Kuat Ma'ruf berbohong saat mengaku tidak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir Yosua.

Asisten rumah tangga Ferdy Sambo itu merasa heran dengan hasil tes poligraf yang menunjukkan dirinya berbohong.

Padahal, klaim Kuat, dirinya sudah menyampaikan pengakuan jujur saat menjalani pemeriksaan.

“Saya sudah jujur, enggak melihat (Ferdy Sambo menembak Yosua, red), tetapi di poligraf, kok, masih bohong?” kata Kuat Ma’ruf lantas tersenyum di ruang sidang.

Sebelumnya, Aji Febriyanto Ar Rosyid mengatakan hasil uji poligraf Kuat Ma'ruf berbohong saat menyatakan tak melihat Ferdy Sambo menembak Brigadir J.

Hasil uji poligraf Kuat Ma'ruf itu disampaikan Aji saat dihadirkan jaksa penuntut umum menjadi saksi dalam persidangan perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Rabu (14/12).

Kuat Ma’ruf menanggapi kesaksian ahli poligraf Aji Febriyanto, lantas tersenyum. Namun ada pertanyaan soal Putri Candrawathi yang dia jawab secara jujur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News