Kubu Anas Ancam Laporkan KPK ke PBB
jpnn.com - JAKARTA - Tim kuasa hukum Anas Urbaningrum tengah mempertimbangkan untuk mengadukan KPK ke Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Pengaduan itu terkait penggeledahan yang dilakukan KPK terhadap rumah istri Anas, Athiyyah Laila pada Selasa (12/11) kemarin.
"Saya sudah sampaikan pada Bang Buyung, ada pelanggaran HAM dan pelanggaran SOP dalam penggeledahan. Saya sedang pikirkan serius apakah bisa dilaporkan ke Komisi HAM PBB," kata kuasa hukum Anas, Firman Wijaya kepada wartawan di kantor PPI, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (15/11).
Seperti diketahui, KPK menyita sejumlah barang milik Anas dan Athiyyah pada operasi penggeledahan. Barang yang disita antara lain, handphone, paspor dan uang sejumlah Rp 1 miliar
Menurut Firman, secara prosedural, KPK banyak melakukan kesalahan dalam penggeledahan. Komisi anti rasuah itu juga menyita sejumlah barang yang tidak ada hubungan dengan kasus hukum Anas dan istrinya.
Firman mencontohkan penyitaan paspor Atthiyah. Ia mengatakan, tindakan KPK itu tidak memiliki dasar hukum. Pasalnya, Athiyyah belum dicegah ke luar negeri.
"Apa urusannya paspor diambil? Harusnya kalau memang dilarang bepergian kan harusnya ada pencekalan dulu," ujarnya.
Firman juga menilai KPK bersikap diskriminatif dalam melakukan penyitaan. Pasalnya, KPK tidak mengambil barang-barang yang berkaitan dengan putra Presiden SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
"Ada jejak Ibas di rumah Bu Athiyyah. Kenapa tidak diambil? Harusnya ada jejak siapa pun dibuka saja, jangan diskriminatif. Saya mencium ada intervensi kekuasaan dalam penggeledahan itu," tandasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Tim kuasa hukum Anas Urbaningrum tengah mempertimbangkan untuk mengadukan KPK ke Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Pengaduan itu terkait penggeledahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Besok, Presiden Jokowi akan Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
- Bea Cukai Jalin Komunikasi dengan Perusahaan Penerima Fasilitas di 3 Wilayah Ini
- Pemprov Jateng Terima 55 Ribu Usulan Program dalam Musrenbang 2024
- Tutup MTQ ke-30 Tingkat Provinsi, Penjabat Gubernur Jateng Tergetkan Raih Lima Besar di Tingkat Nasional
- Ahmad Sahroni Dukung Pembangunan Lapas di Babel Guna Mengatasi Over Kapasitas
- HBP ke-60, Ini Terobosan yang Diinginkan Menkumham