Kubu Baasyir Tantang Obama Dialog

Istiqlal Akan Dikepung Demonstran Tolak Obama

Kubu Baasyir Tantang Obama Dialog
Kubu Baasyir Tantang Obama Dialog
JAKARTA---Presiden AS Barrack Obama akan datang ke Jakarta  pekan depan. Kehadiran orang nomor satu negeri Paman Sam itu disambut pro dan kontra. Salah satu yang menolak adalah kubu Abu Bakar Baasyir. Bahkan, mereka menantang Obama dialog langsung dengan ulama yang terkenal dengan sebutan ustad Abu itu. "Obama datang ke Istiqlal itu penghinaan karena tentu akan ada banyak anjing Secret Service yang menyebabkan najis di lingkungan masjid," ujar Fauzan Al Anshari, orang dekat Baasyir, pada Jawa Pos kemarin (2/11).

Fauzan adalah mantan juru bicara Baasyir saat ulama itu memimpin organisasi Majelis Mujahidin Indonesia (MMI). Belakangan, setelah Baasyir keluar dari MMI dan mendirikan Jamaah Ansharut Tauhid, Fauzan pun ikut keluar. Seminggu dua kali Fauzan rajin menengok Baasyir yang sekarang ditahan di rutan Bareskrim, Mabes Polri. Baasyir dsangka terlibat pendanaan latihan semi militer kelompok teroris di bukit Jalin Jantho, Aceh.

Menurut pengasuh Pesantren Tahfidz Al Qur'an Ansharulloh Ciamis Jawa Barat itu, meskipun Obama datang ke Istiqlal tidak akan menghapus kesalahannya memerintahkan perang di Irak dan Afghanistan yang menelan ribuan korban jiwa. "Itu hanya citra. Kalau mau tebar pesona sebaiknya dialog saja dengan ustad Abu di Mabes Polri," kata Fauzan.

Kedatangan anak Menteng di Jakarta minggu depan juga akan disambut demonstrasi penolakan. Organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mengaku sudah menyiapkan lima ribu anggotanya untuk beraksi di Jakarta. "Kita akan mulai tanggal 5 , berturut-turut sampai dia datang," kata salah seorang ketua HTI Muhammad Ismail Yusanto pada Jawa Pos kemarin. Anggota HTI juga menolak Obama datang ke masjid Istiqlal. "Itu tempat suci bagi umat Islam," katanya.

JAKARTA---Presiden AS Barrack Obama akan datang ke Jakarta  pekan depan. Kehadiran orang nomor satu negeri Paman Sam itu disambut pro dan kontra.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News