Kubu Jokowi Dinilai Gagal Manfaatkan Konflik Internal KMP

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Gajah Mada, Arie Sudjito menilai Koalisi Indonesia Hebat (KIH) salah strategi saat memperebutkan kursi pimpinan di parlemen. Menurutnya, KIH membiarkan rival mereka, Koalisi Merah Putih (KMP) memegang kendali.
"Dalam episode satu bulan terakhir, seluruh praktik dan sikap politik KIH itu bereaksi atas permainan KMP. Akibatnya beberapa (KIH) kalah langkah," kata Arie dalam diskusi di Jakarta, Kamis (9/10).
Arie mengatakan, dengan sedikit usaha KIH harusnya bisa memecah belah kebersamaan KMP. Pasalnya, partai-partai pendukung Prabowo-Hatta sebenarnya tidak solid.
KMP yang terdiri dari Golkar, Gerindra, PAN, PPP dan PKS itu dianggapnya tidak memiliki sejarah kerjasama. Bahkan, beberapa di antara mereka sebelumnya merupakan musuh bebuyutan.
"PKS dan PAN itu tidak pernah akur, selalu berseteru. KMP itu tidak punya chemistry yang cukup kuat. Yang menyatukan mereka hanya pilpres. Nanti kalau kuenya ada yang baru pasti pecah," jelasnya.
Arie menyarankan, ke depan KIH perlu mengubah mentalitas mereka agar tidak terus terseret arus permainan KMP. Terutama, tambah Arie, PDI Perjuangan yang notabenenya adalah partai pemenang pemilu.
"Dia (PDIP) harus merubah mental jangan mental opoisisi tapi mental pemenang. Mental pemenang adalah mereka yang mampu membuat agenda setting," pungkas Arie. (dil/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Gajah Mada, Arie Sudjito menilai Koalisi Indonesia Hebat (KIH) salah strategi saat memperebutkan kursi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 6 Fakta Terbaru Pembunuhan Jurnalis Juwita, Asmara Rumit Oknum TNI AL Itu
- Puluhan Pelajar Nakal di Purwakarta Dikirim ke Rindam III/Siliwangi Bandung
- Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter AY Naik Penyidikan
- Prabowo kepada Wartawan: Bagian Saya Marah-marahi Menteri, Nah Kalian Keluar
- Hakim Menolak Permohonan Praperadilan Tersangka Korupsi PMI Palembang
- Gubernur Rudy Mas’ud Mengunjungi Kediaman Dedi Mulyadi, Ini yang Bahas