Kubu Jokowi Minta Polisi juga Periksa Prabowo Subianto

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Abdul Kadir Karding meminta polisi tidak takut memeriksa Prabowo Subianto sebagai saksi kasus berita bohong yang disampaikan Ratna Sarumpaet.
Karding menekankan hal tersebut mengingat Selasa (16/10) hari ini, Dahnil Anzar Simanjuntak diperiksa sebagai saksi di Polda Metro Jaya.
"Bukan hanya Dahnil kalau perlu Pak Prabowo pun menurut saya tak ada masalah. Polisi enggak perlu takut manggil-manggil," kata Karding saat dihubungi.
Mengenai pemeriksaan Dahnil, menurut Karding itu merupakan hal yang biasa dalam penegakan hukum. Sebab, keterangan Dahnil sangat dibutuhkan dalam mengungkap kasus tersebut.
"Menurut saya biar saja proses hukum itu berjalan. Kami enggak perlu terlalu masuk ke dalam," kata dia.
Karding juga mendorong polisi untuk segera memeriksa semua orang yang terlibat dalam kasus itu. Dia mengingatkan polisi tidak perlu takut
"Kasus ini bukan hanya kasus hukum murni karena dia sudah melibatkan publik, membuat publik gaduh. Oleh karena itu, penegak hukum harus bekerja transparan dan menjelaskan ke publik, jangan sampai barang ini, kasus ini berhenti di tengah jalan," kata Karding. (tan/jpnn)
Kubu Jokowi - Ma'ruf meminta polisi tak perlu segan memeriksa Prabowo Subianto terkait kasus Ratna Sarumpaet.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan