Kucurkan Rp 181 Miliar Untuk KAA, Jokowi Dianggap Tak Rasional

jpnn.com - JAKARTA- Pemerintah kembali mendapat cibiran jelang Konferensi Asia Afrika di Jakarta dan Bandung, 19-25 April nanti. Alokasi dana yang dikeluarkan pemerintah dianggap tak rasional.
Untuk even itu, pemerintah menggelontorkan dana sebsar Rp 181,3 miliar. Direktur Centre For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi menilai, pemerintah tak melakukan perhitungan dengan cermat.
“Masa untuk sebuah acara seremonial bisa menghabiskan Rp 181,3 miliar. Ini menandakan pemerintah atau Presiden Jokowi bila untuk kegiatan seremonial, paling gampang atau bermurah hati memberikan anggaran bermiliar-miliar. Katanya demi gengsi dan citra pada pentas internasional,” terang Uchok, Jumat (17/4).
Uchok kemudian merinci penggunaan Rp 181,3 miliar bagi penyelenggaraan KAA. Sebanyak Rp 101,3 miliar ada pada pengelolaan sekretariat negara. Kemudian, Rp 70 miliar ada pada pengelolaan kementerian luar negeri. Sementara, Bandung hanya mendapat Rp 10 miliar.
“Sayangnya, alokasi anggaran sebesar Rp 171.3 milyar yang berasal dari setneg dan kementerian luar negeri diolah atau diperuntukan jasa PCO (professional Conference Organizer). Sedangkan yang diolah bapak Ridwan Kamil hanya sedikit,” tegas Uchok. (gir/jpnn)
JAKARTA- Pemerintah kembali mendapat cibiran jelang Konferensi Asia Afrika di Jakarta dan Bandung, 19-25 April nanti. Alokasi dana yang dikeluarkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU
- Siswa SMA 5 Bandung Tewas Dalam Kecelakaan Beruntun, Polisi Periksa Pengemudi Nissan
- Prabowo-Bill Gates Akan Bertemu, Irwan Demokrat Singgung Efek Bola Salju Program MBG