Kunjungan Menteri Perdagangan dan Industri Timor-Leste ke Indonesia, Perkuat Kerja Sama Teknologi
jpnn.com, JAKARTA - Hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor-Leste khususnya dalam sektor teknologi dan perdagangan digital makin diperkuat.
Hal itu dilakukan melalui kunjungan Menteri Perdagangan dan Industri Republik Demokratik Timor-Leste Yang Mulia Filipus Nino Pereira ke WIR Group (PT WIR ASIA Tbk).
WIR Group adalah perusahaan teknologi imersif dan web3 yang berfokus pada Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), Artificial Intelligence (AI), dan blockchain di Asia Tenggara.
Dalam kunjungan itu, Y.M. Filipus Nino Pereira didampingi oleh delegasi dari Kementerian Perdagangan dan Industri Timor-Leste dan beberapa pelaku industri.
Kunjungan tersebut diisi dengan diskusi konstruktif mengenai berbagai inisiatif dan peluang kolaborasi dalam penerapan teknologi digital yang inovatif dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di sektor perdagangan dan industri.
Selama kunjungan, Y.M. Filipus Nino Pereira dan rombongan diperkenalkan dengan berbagai inovasi teknologi yang telah dikembangkan oleh WIR Group.
Mereka berkesempatan melihat demonstrasi langsung dari aplikasi AR dan VR yang telah digunakan oleh berbagai klien terkemuka untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan dan efisiensi operasional.
Selain itu, diskusi juga mencakup potensi implementasi teknologi AI dan blockchain dalam mendukung digitalisasi proses bisnis di Timor-Leste.
Hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor-Leste khususnya dalam sektor teknologi dan perdagangan digital semakin diperkuat.
- Pertumbuhan Pasar Kopi Indonesia Tercepat di Dunia, Fore Coffee Buka 61 Gerai Baru
- Program CVC jadi Andalan Bea Cukai dalam Menjaga Keberlangsungan Industri
- Epson Indonesia Luncurkan Printer Label Berwarna Terbaru, Ini Detail Produknya
- Aktivis Lingkungan Dukung Seruan Menteri LH Agar Industri AMDK Gunakan Galon Ulang
- Kesenjangan Tenaga Kerja dan Infrastruktur jadi Kendala Penggunaan AI
- Piala AFF 2024: Thailand Berpesta di Laga Pembuka, Pelatih Enggan Besar Kepala