Kunjungi yang Banyak WNI-nya

Kunjungi yang Banyak WNI-nya
Kunjungi yang Banyak WNI-nya
JAKARTA-Wakil Presiden RI, HM. Jusuf Kalla berharap  rencana kunjungan ke luar negeri Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke empat belas negara untuk sosialisasi pemilu tepat sasaran. Olehnya, Wapres meminta pertimbangan kunjungan didasarkan pada kuantitas  WNI yang berdomisili di negara tujuan itu.

Hal ini ditegaskan Wapres Jusuf Kalla saat menggelar jumpa pers di Istana Wakil Presiden RI, Jumat 5 September 2008. "Kalau kunjungan itu ke negara-negara berpenduduk besar, saya kira memang itu penting," tegas JK. Tapi sebaliknya, untuk negara-negara yang warga negara

Indonesianya kecil dan minim, seperti Afrika Selatan, sebaiknya dikaji ulang dan dipertimbangkan lagi, apakah kunjungan tersebut hanya akan

menjadi pemborosan atau tidak.

Kendati demikian, JK menegaskan soal pantas atau tidak pantas itu semua tergantung kepada KPU, sebagai lembaga independen penyelenggara pemilu. "KPU lembaga independent yang mengurusi pemilu. Jadi kita  kembalikan kepantasan ke KPU itu sendiri," tambah

JK. 14 kota negara yang akan dikunjungi KPU medio September hingga awal November 2008 adalah Kuala Lumpur, Beijing, Manila, New Delhi, Sidney, Cape Town, Kairo, Jeddah, Moskow, Den Haag, Paris, Madrid, New York, dan terakhir Havana. Informasi ini tercantum dalam Surat Tugas KPU Nomor 412/15/ST/VIII/2008 yang ditandatangani Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary.

JAKARTA-Wakil Presiden RI, HM. Jusuf Kalla berharap  rencana kunjungan ke luar negeri Komisi Pemilihan Umum (KPU) ke empat belas negara untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News