Kurang Dokter, RSUD Kaimana Tunda Operasional

Kurang Dokter, RSUD Kaimana Tunda Operasional
Kurang Dokter, RSUD Kaimana Tunda Operasional
KAIMANA- Selain guru, Papua juga kekurangan dokter. Hal ini dikeluhkan oleh Bupati Kaimana Hasan Achmad. Akibat kekurangan dokter, RSUD Kaimana yang kini sudah dalam tahap penyelesaian belum bisa langsung dioperasikan karena masih kekuarangan dokter. Seperti diketahui, untuk mengoperasikan sebuah rumah sakit harus memenuhi syarat minimal, yang antara lain harus memiliki 4 dokter spesialis atau dokter ahli dasar. "Rencananya akhir tahun ini RSUD Kaimana dioperasikan. Tetapi, kami sangat kekurangan tenaga medis terutama dokter," kata Hasan. Menurut Hasan, saat ini Kaimana baru memiliki seorang dokter spesialis, Yakni spesialis penyakit dalam.

Kepala Dinas Kesehatan Kaimana, Penias Litaay mengakui akan keterlambatan operasional RSUD Kaimana. Ia menegaskan, untuk sementara, pelayanan kesehatan masih akan dilayani di tingkat puskesmas. "Termasuk untuk pelayanan rawat inap, masih dilayani di puskesmas Kaimana," ujarnya. Kalaupun dipaksakan, RSUD akan dapat dioperasikan, tetapi hanya sebatas pada layanan rawat jalan.

Menurut Penias, Pemkab Kaimana sebenarnya sudah menyiapkan sejumlah tenaga medis.Karena, semenjak beberapa tahun terakhir, Pemkab memberikan bea siswa kepada putra-putri Kaimana untuk menimba ilmu di Akper Manado. "Angkatan pertama sudah diwisuda, dan siap mengabdi di Kaimana," ujarnya. Diantara tenaga medis itu, kata Penias, selain perawat juga ada beberapa analis gizi. (nic/aj)

 

KAIMANA- Selain guru, Papua juga kekurangan dokter. Hal ini dikeluhkan oleh Bupati Kaimana Hasan Achmad. Akibat kekurangan dokter, RSUD Kaimana yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News