Kurang Persiapan, Pilkada Rawan Korupsi
Kamis, 07 Januari 2010 – 14:26 WIB
Kurang Persiapan, Pilkada Rawan Korupsi
JAKARTA- Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesian Corruption Watch (ICW), Ibrahim Fahmi Badoh mengatakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar di 246 daerah tahun 2010 berpotensi menambah maraknya praktik korupsi. Menurutnya, persoalan korupsi itu terjadi karena kurangnya persiapan dan lemahnya pengawasan di daerah. Pelakasanaan yang secara massif di 246 daerah, kata Ibrahim juga akan menjadi pemicu maraknya korupsi Pilkada. Pada kondisi ini berbagai persoalan yang krusial akan muncul baik dalam tahapan persiapan pelenggaraan maupun dalam perencanaan anggaran pendukung Pilkada.
Menurut Ibrahim, persiapan yang kurang dari setahun sejak Pemilu nasional akan menyebabkan persoalan yang terkait dengan korupsi yang muncul di Pemilu 2009 akan terbawa pada Pilkada. Salah satunya adalah manipulasi dana kampanye yang masuk ke rekening pemenangan kampanye pasangan kepala daerah.
Baca Juga:
"Potensi manipulasi diperkirakan akan sama dengan yang terjadi pada Pilpres tahun 2009," kata Ibrahim pada jumpa pers di Kantor ICW, Jalan Kalibata Dalam Timur, Jakarta, Kamis (7/1).
Baca Juga:
JAKARTA- Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesian Corruption Watch (ICW), Ibrahim Fahmi Badoh mengatakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang
BERITA TERKAIT
- Golkar Mengakui SOKSI Kepemimpinan Ahmadi Noor Supit
- P2PD: Gus Imin Dorong Kepala Daerah dari PKB Giat Berinovasi
- Pengamat: Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan Ii Sumirat Lebih Parah dari Politik Uang
- Sikat Mafia Tanah, Sahroni Bakal Berkoordinasi dengan Kapolri, Jaksa Agung, dan BPN
- Ahmad Dhani Irit Bicara Saat Hadiri Pemeriksaan di MKD DPR
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur