Kurangi Konsumsi Kalori Agar Tetap Terlihat Muda

Kurangi Konsumsi Kalori Agar Tetap Terlihat Muda
Ilustrasi proses penuaan pada wajah. Foto: Vitalidad y Belleza

jpnn.com - Menurut sebuah studi terobosan baru yang diterbitkan dalam jurnal Your Metabolism, memotong kalori hingga 15 persen selama dua tahun bisa memperlambat proses penuaan.

Semua orang yang mempertahankan diet sehat, bersama dengan memotong nikotin dan alkohol ternyata bisa membantu memperlambat atau bahkan membalikkan proses penuaan.

Namun, sebuah studi terobosan baru yang menggunakan jurnal Cell Metabolism, hal yang sama bisa juga terjadi jika Anda memotong/memangkas kalori hingga 15 persen selama dua tahun.

Untuk studi CALERIE (Comprehensive Assessment of Long-term Effects of Reducing Intake of Energy), para peneliti merekrut wanita berusia 25 tahun- 45 tahun dan pria berusia 25 tahun-50 tahun, setengah dari mereka memiliki BMI normal dan setengahnya lagi memiliki kelebihan berat badan.

Para peserta mengatakan bahwa mereka bisa melakukan apa pun yang mereka suka, asalkan mereka mengurangi asupan kalori mereka hingga 25 persen.

Para peserta juga diminta untuk menimbang diri mereka sendiri.

Memotong kalori memang tidak mudah, sehingga para peserta hanya berhasil mengurangi 15 persen dari kalori harian mereka.

"The calorie-restrictive diet juga menyebabkan penurunan sekitar 10 persen. Ini penting karena setiap kali Anda menghasilkan energi di dalam tubuh, maka Anda akan menghasilkan produk sampingan," kata penulis utama studi ini dan seorang profesor di Pennington Biomedical Research Center di Louisiana State University, Leanne M. Redman, seperti dilansir laman MSN.

Menurut jurnal your metabolism, memotong kalori hingga 15 persen selama dua tahun bisa memperlambat proses penuaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News