Kurikulum Berbasis Kewirausahaan Digenjot
Selasa, 23 November 2010 – 21:41 WIB
Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal meminta kepada seluruh rektor untuk mengubah sistem pembelajaran di kampus. Salah satunya dengan menyebutkan mahasiswanya ke sektor riil. “Minimal bisa dengan mengadakan pelatihan kewirausahaan,” ujarnya.
Mantan Dirjen Dikti mengaku khawatir dengan tingkat pengangguran dari tahun ke tahun cukup tinggi. Apalagi, untuk masuk perguruan tinggi banyak orang tua yang rela merogoh kantong lebih dalam karena masih tingginya biaya pendidikan di universitas.
“Untuk masuk perguruan tinggi, orang tua rela meggadaikan sawah dan segala macamnya, tapi anaknya malah menganggur. Ironis sekali,” tutur Fasli.(cha/jpnn)
JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional (Dirjen Dikti Kemdiknas), Djoko Santoso mengatakan angka pengangguran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja
- Promosi Doktor Universitas Trisakti, Ira Sudjono Raih Predikat Cum Laude
- Cheeky Peeky Playhouse Tawarkan Kurikulum Reggio Emilia Bagi Anak Usia Dini
- Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024, Besok Pengumuman, Cermati Seluruh Tahapannya