Kursi Ketum PP PBSI Hampir Pasti Menjadi Milik Agung Firman

jpnn.com, JAKARTA - Tim Penjaringan bakal calon ketua umum (Balon Ketum) PP PBSI periode 2020-2024 telah melaporkan hasil verifikasi di hadapan forum Musyawarah Nasional PBSI 2020 pada Jumat (6/11).
Dari laporan verifikasi yang telah dijalankan pada pada 27-30 Oktober itu, hanya Balon Ketum Agung Firman Sampurna yang memenuhi syarat dukungan.
Dalam paparannya, Ketua Tim Penjaringan Balon Ketum PP PBSI Edi Sukarno menyebutkan bahwa ada dua bakal calon yang telah mendaftarkan diri, yakni Agung Firman Sampurna dan Ari Wibowo.
Keduanya juga telah menyerahkan persyaratan yang ditentukan termasuk surat dukungan pengurus provinsi (pengprov) PBSI.
Agung menyerahkan total 29 surat dukungan, sementara dari Ari Wibowo hanya membawa sepuluh surat dukungan dari Pengprov PBSI. Tetapi, dari sejumlah dukungan itu ada yang tak memenuhi syarat alias dukungan ganda.
"Berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan tim penjaringan, sebanyak enam surat dukungan yang diajukan Agung tidak sah. Keenam surat dukungan yang tidak sah dari Nusa Tenggara Barat, Banten, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Jambi dan Maluku Utara," ucap Edi dalam paparannya.
Baca Juga:
Surat dukungan dari Nusa Tenggara Barat dinyatakan tidak sah karena pengprov ini mengajukan surat dukungan kepada dua bakal calon sekaligus.
Surat dukungan untuk Ari ditandatangani oleh ketua umum dan wakil sekretaris umum.
BERITA TERKAIT
- Wow! LBP dan Puan Maharani Bakal Bersaing Jadi Ketum PB PASI
- Ketum PB PGRI Siap Disuntik Vaksin Covid-19 di Kelompok Pertama
- Uji Coba Batal, Ketum PSSI Minta Pemain Tetap Bersemangat Jalani TC di Spanyol
- Dari Pelatnas PBSI Sampai Disanksi BWF, Agripinna: Hukuman Itu Keliru
- Listyo Sigit Masuk List Calon Kapolri, Ketum PBSI Keluarkan Pernyataan, Ada Kalimat Jaminan dan Masa Depan
- Respons PBSI Setelah 8 Pebulu Tangkis Ketahuan Bikin Malu Indonesia