Kutip JK, Sohibul Minta Anies-Sandi Manfaatkan Kesalahan Lawan

jpnn.com - JAKARTA- Presiden PKS Sohibul Iman mengutip ucapan Wapres Jusuf Kalla saat sidang Pleno tim pemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta, Selasa (11/10) malam.
Kutipan yang dilontarkan di hadapan Prabowo itu terkait perumpamaan dalam dunia perpolitikan yang disamakan dengan bermain tenis meja atau pingpong.
"Saya senang perumpamaan Pak JK, waktu kami ketemu tadi malam. Politik itu dalam olahraga bukan seperti sepak bola, tapi pingpong. Kalau kita main bagus bola masuk jadi poin buat kita. Kalau lawan ceroboh, jadi poin juga buat kita," katanya.
"Kalau sepak bola lawan salah, kita diberi tendangan bebas tapi kita belum tentu gol. Kalau pingpong, kesalahan lawan itu poin buat kita dan begitu sebaliknya," imbuh Iman.
Dia kemudian mengaitkan perumpamaan ini dengan pernyataan salah satu Cagub yang menjadi kompetitor Anies-Sandiaga.
Meski tidak menyebut nama secara eksplisit, pernyataan Iman itu merujuk pada pernyataan Basuki Tjahaja Purnama yang menyinggung umat Islam
"Kalau melihat kejadian kemarin, ada kesalahan salah satu calon dengan kata-katanya yang tak pantas. Itu jadi poin buat kita. Tapi tidak mutlak karena harus berbagi poin dengan calon lain," ucapnya.
Karena itu, di hadapan tim pemenangan Anies-Sandiaga, Iman meminta agar menciptakan langkah bagus, sehingga ibarat pingpong bola menjadi poin untuk Anies-Sandiaga.
"Jadi kita harus mencegah langkah yang buruk, karena itu jadi poin buat lawan," tandasnya. (dkk/jpnn)
JAKARTA- Presiden PKS Sohibul Iman mengutip ucapan Wapres Jusuf Kalla saat sidang Pleno tim pemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru