KY Berangkatkan Beking Dugem

Menanggapi itu, Komisioner KY, Djaja Ahmad Jayus, mengatakan bahwa nama-nama hakim yang dikirim ke Turki adalah pilihan Mahkamah Agung (MA). "Mekanisme itu, MA yang menentukan pilihan," kelitnya.
Dari rekomendasi untuk ke Turki itu, kata Djaja, dinilai MA merupakan para hakim yang memiliki prestasi dan kinerja mumpuni. Usai menyeleksi, KY kemudian menyerahkan nama-nama itu ke MA untuk dipilih siapa yang berhak ikut ke Turki. "Kita hanya menyodorkan nama-nama. Dan Bu Upiek itu masuk rangking. Jadi dia ikut ke Turki," ucapnya.
Djaja bertekad untuk segera melakukan proses atas laporan Rusdiyanto. Apabila benar hakim Upiek terbukti melanggar kode etik perilaku hakim, KY tidak segan akan menjatuhkan hukuman. "Kalau terbukti ada dugaan pelanggaran, akan diproses, dipanggil. Tapi kan belum tentu ada pelanggaran, karena masih dalam telaah," pikirnya.(gen)
JAKARTA - Komisi Yudisial (KY) kecolongan karena ternyata dari Sembilan hakim yang diberangkatkan untuk studi ke Turki pada pekan lalu salah satunya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pak Ali Datang ke Lokasi Tes PPPK Tahap 2, Silakan Disimak Kalimatnya
- 6 Fakta Terbaru Pembunuhan Jurnalis Juwita, Asmara Rumit Oknum TNI AL Itu
- Puluhan Pelajar Nakal di Purwakarta Dikirim ke Rindam III/Siliwangi Bandung
- Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter AY Naik Penyidikan
- Prabowo kepada Wartawan: Bagian Saya Marah-marahi Menteri, Nah Kalian Keluar
- Hakim Menolak Permohonan Praperadilan Tersangka Korupsi PMI Palembang