La Nyalla Melejit, Gus Ipul dan Khofifah Nyungsep
Kemudian, ada pula nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang memperoleh 85,2 persen.
Survei digelar 16 Oktober-27 Oktober 2017 di sembilan kota dan 29 kabupaten di Jatim.
Jajak pendapat dilakukan dengan kuisioner dan pertanyaan lewat telepon melibatkan 1142 responden yang dipilih secara acak dan proposional berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pilpres 2014 di Jatim.
Metode yang digunakan multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Ziyad mengatakan, dari tingkat akseptabilitas, La Nyalla mendapatkan 73,1 persen. Tri Rismaharini 71,7 persen, Khofifah Indar Parawansa 70,8 persen, dan Gus Ipul 64,3 persen.
Menurut Ziyad, akseptabilitas Gus Ipul paling rendah dari keempat tokoh yang di uji.
Hal ini disebabkan karena para responden beralasan Jatim tidak akan mengalami perubahan dan kemajuan seperti yang dipimpin Soekarwo, dimana Gus Ipul sebagai wakilnya dipandang tak memiliki gebrakan.
Tingkat elektabilitas dalam survei ini juga dilihat berdasarkan demografi.
La Nyalla mulai gencar melakukan sosialisasi untuk pencalonan sebagai Gubernur Jatim
- Setelah Bertemu Airlangga, Khofifah Bicara Dukungan PPP
- Yorrys Anggap Sinergisitas Antarpejabat Bisa Menjawab Tantangan di Papua
- Pilkada 2024, Hasto Mengakui PDIP Coba Berkomunikasi dengan Khofifah
- Cak Imin Didorong Maju Pilgub Jatim, Dewan Syuro: Kader Fokus Kawal MK
- Rakernas PDIP, Terpajang Spanduk Ganjar-La Nyalla di Lenteng Agung
- La Nyalla: Saya Berjanji Perjuangkan Aspirasi Guru Honorer yang Tak Masuk Formasi PPPK