La Ode Ida Populer, Calon Incumbent Masih Kuat

La Ode Ida Populer, Calon Incumbent Masih Kuat
La Ode Ida Populer, Calon Incumbent Masih Kuat
Menurut Irfan, tingkat kesukaan pemilih dan tingkat elektabilitas yang dimiliki La Ode Ida masih kurang. Justeru yang dua tingkatan ini dipunyai oleh Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN), Nur Alam. "Itulah kelebihan yang dimiliki calon incumbent," ucapnya.

Tingkat kesukaan dan keterpilihan diakui Irfan memang dimiliki La Ode Ida di kabupaten yang ada di Sultra. Tapi tidak merata, hanya di di kampung asalnya, Kabupaten Muna. Berbeda dengan Nur Alam yang hampir merata di 12 kabupaten/kota di Sultra. "Itu pun di Kabupaten Muna, tapi di sana ada juga kekuatan Ridwan," katanya.

Popularitas La Ode Ida ini diibaratkan Irfan seperti Marwah Daud, tokoh Golkar yang saat itu meramaikan bursa bakal calon Pilgub Sulawesi Selatan tahun 2008. Meskipun sangat dikenal oleh masyarakat tapi terhalang karena tidak memiliki pintu untuk diusung menjadi calon gubernur.

"Nur Alam masih kuat karena memiliki tingkat elektabilitas dan disukai pemilih. Ini juga yang menjadi kelemahan La Ode Ida karena pemilih mempertanyakan lewat partai mana dia akan maju. Beda dengan Nur Alam yang sudah punya partai pengusung," katanya.

JAKARTA - Manager Strategi dan Pemenangan Jaringan Suara Indonesia (JSI), Andi Irfan Jaya memberikan beberapa penilaian terhadap nama-nama pesaing

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News