Laba BTN Syariah Meroket Sebegini
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar mengatakan BTN Syariah optimistis pada 2023 bisa menyalurkan pembiayaan dengan pertumbuhan double digit.
“Kami menargetkan pembiayaan syariah sekitar 13%-14% disumbang permintaan yang masih tinggi di KPR Syariah,” tutur Hirwandi.
Selain meningkatkan pembiayaan, BTN Syariah juga sukses memperbaiki kualitas pembiayaan yang disalurkan.
BTN Syariah mencatatkan penurunan Non-performing financing (NPF) gross sebesar 101 bps yoy menjadi 3,31 persen per 31 Desember 2022.
“Tentunya dengan kualitas pembiayaan yang terus membaik akan menambah pendapatan dan laba bersih BTN Syariah ke depannya,” jelas Hirwandi.
Sementara itu, DPK BTN Syariah juga tercatat ikut menanjak di level 18,38% yoy menjadi Rp 34,64 triliun pada akhir 2022.
Dengan kenaikan tersebut, aset BTN Syariah naik 18,18% yoy menjadi Rp 45,33 triliun per 31 Desember 2022.(chi/jpnn)
Pertumbuhan BTN Syariah tersebut disumbang oleh peningkatan pembiayaan dan perbaikan kualitas pembiayaan.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Corsec BTN Temui Para Demonstran yang Memaksa Masuk ke Kantor Pusat
- Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK
- Kuartal I 2024, BTN Salurkan Kredit dan Pembiayaan Capai Rp344,2 Triliun
- BTN Berangkatkan Ribuan Pemudik Secara Gratis
- Direksi BTN Hadirkan Safari Ramadan Serentak di Berbagai Daerah
- Wahai Wakil Komut BTN Iqbal Lantaro, Bagaimana Mekanisme Investasi PT Taspen?