Laba BUMN Tergerus Rupiah
Sabtu, 22 November 2008 – 02:12 WIB

Laba BUMN Tergerus Rupiah
Menurut Said, sistem akuntansi laporan keuangan di Indonesia yang hanya mengacu pada kurs saat pembukaan awal tahun dengan kurs saat penutupan akhir tahun, memang tidak bisa mencerminkan kinerja riil perseroan. ’’Harusnya, kita bisa menggunakan kurs rata-rata,’’ terangnya.
Baca Juga:
Pada awal tahun 2008, kurs Rupiah ada di kisaran 9.300 per USD, sedangkan kurs pada penutupan transaksi valas kemarin sudah mencapai Rp 12.000 per USD. ’’Karena itu, kami berharap kurs penutupan pada 31 Desember nanti bisa kondusif. Jika tidak, maka kurs ini bisa angsung menggerogoti laba BUMN,’’ jelasnya.
Sebelumnya, Menneg Sofyan Djalil mengatakan, pihaknya menargetkan laba bersih BUMN pada 2008 sebesar Rp 81,20 triliun. Target laba tersebut dibuat dengan asumsi pendapatan total seluruh BUMN mencapai RP 890,34 triliun. ’’Kami optimistis target tersebut dapat tercapai,’’ ujarnya.
Sofyan mengatakan, kinerja BUMN memang harus terus ditingkatkan. Sebab, selain mendorong perekonomian dari sisi modal kerja, BUMN diharapkan mampu menyerap 4,8 juta tenaga kerja langsung maupun tak langsung.
JAKARTA – Tahun ini, laporan kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepertinya tidak akan secemerlang tahun lalu. Pelemahan nilai tukar Rupiah,
BERITA TERKAIT
- Marga Trans Nusantara Terus Tingkatkan Kualitas Jalan Tol Kunciran–Serpong
- Pelindo Terminal Petikemas Targetkan Perpindahan ke Makassar New Port Tuntas 2027
- Krakatau Steel Mencatatkan Pendapatan Rp 15,42 Triliun Pada 2024
- Lewat New BIONS, BNI Bidik Investor Muda Kelola Investasi
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu 7 Mei 2025 Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- Kini Indonesia Punya Mobil Listrik Merek Nasional, Begini Penampilannya