Laba BUMN Tergerus Rupiah

Laba BUMN Tergerus Rupiah
Laba BUMN Tergerus Rupiah
JAKARTA – Tahun ini, laporan kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepertinya tidak akan secemerlang tahun lalu. Pelemahan nilai tukar Rupiah, diprediksi bakal menggerus laba perusahaan-perusahaan pelat merah.

Menurut Sekretaris Menneg BUMN Said Didu, sebenarnya dari sisi pendapatan, kinerja BUMN akan tetap positif. Meski demikian, BUMN yang memiliki utang dalam bentuk USD bakal tertekan karena rasio utangnya membengkak. ’’Akibatnya, laba akan tergerus,’’ ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (21/11).

Berdasar laporan sementara yang dia terima, BUMN yang terindikasi bakal terkena imbas pelemahan Rupiah adalah PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT). Laba anak usaha PT Pusri tersebut diprediksi bakal terpangkas hingga ratusan miliar Rupiah. ’’Kinerjanya tetap bagus, hanya catatan akuntansinya yang nanti turun,’’ katanya.

Said mengatakan, pihaknya akan terus menginventarisir laporan BUMN terkait pelemahan nilai tukar Rupiah. Yang jelas, lanjut dia, semua BUMN yang memperoleh pendapatan dalam bentuk Rupiah namun memiliki utang dalam USD bakal terkena imbas. ’’Nanti Desember bisa kami sampaikan,’’ ucapnya.

JAKARTA – Tahun ini, laporan kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepertinya tidak akan secemerlang tahun lalu. Pelemahan nilai tukar Rupiah,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News