Laba BUMN Tergerus Rupiah
Sabtu, 22 November 2008 – 02:12 WIB

Laba BUMN Tergerus Rupiah
JAKARTA – Tahun ini, laporan kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepertinya tidak akan secemerlang tahun lalu. Pelemahan nilai tukar Rupiah, diprediksi bakal menggerus laba perusahaan-perusahaan pelat merah. Said mengatakan, pihaknya akan terus menginventarisir laporan BUMN terkait pelemahan nilai tukar Rupiah. Yang jelas, lanjut dia, semua BUMN yang memperoleh pendapatan dalam bentuk Rupiah namun memiliki utang dalam USD bakal terkena imbas. ’’Nanti Desember bisa kami sampaikan,’’ ucapnya.
Menurut Sekretaris Menneg BUMN Said Didu, sebenarnya dari sisi pendapatan, kinerja BUMN akan tetap positif. Meski demikian, BUMN yang memiliki utang dalam bentuk USD bakal tertekan karena rasio utangnya membengkak. ’’Akibatnya, laba akan tergerus,’’ ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (21/11).
Baca Juga:
Berdasar laporan sementara yang dia terima, BUMN yang terindikasi bakal terkena imbas pelemahan Rupiah adalah PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT). Laba anak usaha PT Pusri tersebut diprediksi bakal terpangkas hingga ratusan miliar Rupiah. ’’Kinerjanya tetap bagus, hanya catatan akuntansinya yang nanti turun,’’ katanya.
Baca Juga:
JAKARTA – Tahun ini, laporan kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepertinya tidak akan secemerlang tahun lalu. Pelemahan nilai tukar Rupiah,
BERITA TERKAIT
- Utamakan Keselamatan, KAI Raih 2 Penghargaan di Ajang WISCA 2025
- Maksimalkan Pasar Ekspor, SIG Kebut Proyek Dermaga & Fasilitas Produksi di Tuban
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025
- Ketum HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Bank Mandiri Catat Transaksi Digital Makin Meningkat