Lagi, 1 Balita Tewas Akibat Diare

Lagi, 1 Balita Tewas Akibat Diare
Lagi, 1 Balita Tewas Akibat Diare
“Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi penyebaran penyakit diare di Kotawaringin Timur, mulai dari memberikan penyuluhan tentang pola hidup sehat hingga menyediakan pelayanan kesehatan dan oralit secara gratis di seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). Kami harap masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan berperilaku hidup bersih dan sehat,” imbuhnya.

Dari 278 penderita diare selama ini, dikatakannya, 98 persen adalah anak usia di bawah lima tahun (balita). Hal itu dikarenakan para orang tua kurang memberikan perhatian terhadap kesehatan keluarga.

Sebelumnya, wabah penyakit diare kembali dinyatakan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur sejak awal Agustus lalu. Hal itu setelah adanya korban meninggal dunia akibat kekurangan cairan dan lambat diberikan pertolongan.

Mengenai perkembangan wabah sendiri, pihak Dinas Kesehatan memprediksi akan terus berlangsung hingga usai lebaran nanti. Bahkan lanjutnya bisa terus mengganas selama belum ada tanda-tanda pergantian musim. Debu dan udara yang kotor menurut Yuendri menjadi salah satu perantara menyebarnya virus yang menyebabkan diare tersebut. (gus)

SAMPIT – Wabah penyakit diare di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) makin mengganas. Buktinya, satu lagi balita meninggal dunia karena


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News