Lagi, Jemaah Tertipu Umrah Biaya Murah

Lagi, Jemaah Tertipu Umrah Biaya Murah
Korban melapor ke kantor polisi. Foto ilustrasi: dokumen jpnn

"Kami beritahu syarat-syarat yang mesti dipenuhi," kata Erizal.

Namun saat dalam proses pengurusan izin itu, terjadi kasus dugaan penipuan di ABU Tours pusat. Sejak saat itu, ABU Tours Batam tak ada kabarnya lagi.

"Jadi baru sebatas mengajukan izin," kata Erizal.

Terkait maraknya penipuan oleh biro perjalanan umrah saat ini, Erizal mengimbau agar masyarakat waspada dan teliti dalam memilih biro perjalanan haji dan umrah. Setidaknya ada lima hal yang perlu diperhatikan agar calon jamaah tak tertipu.

Pertama, pastikan biro umrah itu memiliki izin dan masih berlaku, kedua pastikan penerbangan dan jadwal keberangkatan, ketiga pastikan program layanan, keempat pastikan hotel, dan kelima pastikan visa yang digunakan.

"Selain itu kalau dirasa biaya umrah tidak logis atau terlalu murah, masyarakat juga harus cerdas dan waspada," sebut Erizal.

Idealnya, kata Erizal, biaya umrah di atas Rp 20 juta. Sebab untuk tiket ke Arab Saudi saja berkisar antara Rp 8 juta sampai Rp 9 juta. Belum termasuk biaya akomodasi dan lainnya. Sehingga jika ada biro travel yang menawarkan biaya Rp 14 juta atau Rp 18 juta, Erizal memastikan nantinya akan bermasalah.

"Kalau ada promo seperti itu berarti uangnya ditumpuk dulu, nanti setelah terkumpul baru diberangkatkan," terang dia.

Kasus penipuan oleh biro perjalanan umrah juga terjadi di Batam, Kepulauan Riau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News