Lagi, LPG Tiga Kilogram Makan Korban

Lagi, LPG Tiga Kilogram Makan Korban
Lagi, LPG Tiga Kilogram Makan Korban
WONOGIRI - Tragedi meledaknya tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram mulai menjalar ke Wonogiri. Kemarin (12/7), ledakan karena dipicu kebocoran regulator gas itu terjadi di Perumahan Giri Asri, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri. Sutarno, 39, si empunya rumah, mengalami luka bakar serius di beberapa bagian tubuhnya akibat ledakan itu. Tak hanya itu, plafon rumahnya jebol.

Petaka itu bermula ketika Peni , 28, istri Sutarno hendak memasak. Seperti biasa, dia menuju ke dapur sekitar pukul 05.30. Nah, ketika memasuki dapur, dia mendengar suara mendesis pelan dari tempat tabung gas ukuran tiga kilogram yang baru dua hari dibelinya. Suara itu menurutnya keluar dari celah antara regulator dan tabung.

Saat itu pula, Peni memanggil suaminya. Sutarno pun kemudian datang. Seperti anjuran di iklan Pertamina mengenai tindakan terhadap tabung bocor, dia dengan sigap mencopot regulator dari ujung tabung. Kemudian Sutarno membawa tabung itu ke luar rumah. Setelah itu, Peni membuka pintu dan semua jendela di rumahnya dengan harapan gas yang tersisa di rumah segera keluar.

Sesaat berikutnya, Sutarno mengira gas sudah habis. Dia kemudian menyalakan kompor minyak tanah. Nah saat itulah terjadi ledakan. Ledakan itu tak begitu keras. Bahkan, tetangga korban pun tak mendengar suaranya. Meski demikian, efek ledakan itu membuat plafon dapur, ruang tamu dan kamar mandi korban jebol. "Gasnya ternyata belum habis," kata Peni.

WONOGIRI - Tragedi meledaknya tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram mulai menjalar ke Wonogiri. Kemarin (12/7), ledakan karena dipicu kebocoran regulator

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News