Lagi, Pengusaha Mengeluh
Minta Kebijakan Khusus untuk Perda Mihol Nol Persen

"Sekarang kita walaupun ada kunjungan wisatawan percuma kalau mereka tidak bisa menghabiskan uang di sini dan hanya sekedar lewat, kita tidak mendapatkan keuntungan apa-apa dari mereka," ungkapnya, diamini pengusaha hotel lainnya, Ade Supriyatna.
Kepala Bidang Pariwisata Kota Cirebon, Drs H Ahmad Chafied MBA menilai saat ini walaupun kunjungan wisawatan asing menurun, akan tetapi jumlah wisatawan domestik terus meningkat tiap tahunnya.
Dari data yang dimiliki oleh Disporbudpar Kota Cirebon, p0enurunan jumlah wisatwan asing, dampaknya sangat dirasakan dengan menurunnya tingkat okupansi hotel di Kota Cirebon. Tak tanggung-tanggung, hampir setengah wisatawan asing yang menginap di hotel, tinggal menyisakan separuh yang masih memilih bertahan di Kota Cirebon.
"Kemungkinan besar mereka eksodus ke hotel-hotel yang berada di Kabupaten Cirebon," katanya.
Disinggung mengenai penyebab menurunnya jumlah tingkat kunjungan wisatwan asing ke Kota Cirebon, Chafied tidak memungkiri bahwa salah satu penyebabnya karena adanya pemberlakuan peraturan daerah (perda) minuman beralkohol nol persen yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Cirebon.
"Memang salah satunya karena hal itu, tapi bukan itu saja penyebabnya. Ada juga penyebab lainnya, seperti banyak pembangunan hotel-hotel baru di kabupaten cirebon. Yang jelas penyebanya tidak hanya perda saja tapi juga dari berbagai sektor," ungkapnya.
Menurutnya banyak pengelola hotel berbintang yang mengeluhkan mengenai hal ini. Bahkan mereka mengusulkan agar hotel-hotel berbintang bisa diistimewakan dari pemberlakukan perda mihol nol persen karena telah mengurangi tingkat okupasi hotel.
Selain itu, penyebab lainnya eksodus wisatawan asing karena adanya kedekatan dengan aksestibilitas dengan tempat kerja. Sehingga mereka memilih hotel yang terdekat. "Hanya momentumnya memang pas saat perda miras ini diberlakukan, sehingga dampaknya sangat terasa," ungkapnya. (jml)
CIREBON- Peraturan minuman berakohol nol persen yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Cirebon, disebut para pengusaha hotel menghambat kemajuan dunia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- GPFE 2025 Fasilitasi Kolaborasi Pemerintah dan Penyedia Produk Ber-TKDN
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 Mei Naik Tipis, Jadi Sebegini Per Gram
- Deretan Perusahaan Ini Raih Penghargaan Top Corporate Social Responsibility of The Year 2025
- Sempat Turun, Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Stabil, Cek nih Daftarnya
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit