Lagi, Pro-Kadhafi Bombardir Misrata
Senin, 25 April 2011 – 09:09 WIB
Sementara itu, dua loyalis Kadhafi yang ditangkap buka suara. "Sebetulnya banyak tentara (Kadhafi) ingin menyerah, tetapi mereka takut dieksekusi (oleh oposisi)," kata Lili Mohammed, tentara bayaran asal Mauritania yang disewa Kadhafi untuk memerangi oposisi di Misrata. Dia menambahkan, banyak tentara (pro-Kadhafi) yang melepas seragam mereka dengan pakaian sipil agar bisa lari dari Misrata.
Pro-Kadhafi lain yang tertangkap adalah Misbah Mansuri, 25. yang mengaku dipaksa untuk bergabung dengan militer rezim tiran itu. Keduanya ditangkap kemarin setelah luka dalam pertempuran di Misrata. Mereka diwawancarai Agence France-Presse secara terpisah di rumah sakit.
Mereka menuturkan bahwa para perwira militer Kadhafi telah meninggalkan pasukannya. Apalagi, jalur suplai mereka terputus. "Pasukan Kadhafi kalah di Misrata," ujar Mansuri, yang berasal dari Sirte, kota asal Kadhafi. Dia mengaku dipaksa bergabung militer Kadhafi 45 hari lalu.
"Banyak tentara (Kadhafi) yang tak setuju dengan apa yang terjadi di sini," katanya. "Kami diperintah untuk menembak setiap orang yang melintas di jalan, termasuk perempuan dan anak-anak," jelasnya. (Rtr/AFP/dwi)
MISRATA - Pasukan yang loyal kepada pemimpin Libya Muammar Kadhafi dan kelompok oposisi terus memperebutkan Kota Misrata, 210 km sebelah timur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mahkamah Internasional Bikin Israel Panik, Netanyahu Gelar Rapat Darurat
- Melihat Keragaman Budaya ASEAN di Kantor Korea Foundation
- Amerika Desak Israel Setop Kerahkan Militer untuk Lindungi Pemukim Ilegal
- Kubu Oposisi Israel Dukung Negara Palestina Merdeka dengan Syarat
- Tegas! Mesir Menolak Tampung Warga Gaza di Sinai
- Alhamdulillah, 3 Negara Eropa Ini Akhirnya Akui Palestina