Lagi, Pro-Kadhafi Bombardir Misrata

Lagi, Pro-Kadhafi Bombardir Misrata
Lagi, Pro-Kadhafi Bombardir Misrata
Tentara Kadhafi yang tertangkap mengungkapkan bahwa mereka sebetulnya telah diperintahkan untuk mundur dari kota pantai di tepi Laut Mediterania itu setelah terlibat pertempuran sengit hampir dua bulan. Tetapi, tentara yang membelot dan pro oposisi ragu bahwa pasukan Kadhafi sengaja ditarik dari Misrata. "Saya kira bukan benar-benar penarikan (tentara Kadhafi) dari Misrata," ungkap juru bicara militer oposisi di Benghazi, Ahmed Bani kepada Reuters.

 

Menurut dia, loyalis Kadhafi mungkin berupaya menyalakan ketegangan antara Misrata dengan kota-kota di sekitarnya. Selanjutnya, tentara Kadhafi kemungkinan kembali ke Misrata di kemudian hari dengan pura-pura intervensi untuk melindungi suku-suku lokal (yang pro-Kadhafi) dari ancaman oposisi. "Kadhafi ingin menciptakan kesan seolah-olah tak ada masalah antara rakyat dan dirinya, tetapi masalah antara rakyat dan suku-suku lokal," terangnya.

Sebelumnya, Wakil Menlu Libya Khaled Kaim menyatakan pada Jumat lalu (22/4) bahwa tentara pemerintah akan meninggalkan Misrata. "Kota itu selanjutnya akan diserahkan kepada suku-suku lokal dan warga untuk mengatasi situasi apakah lewat penggunaan kekuatan (senjata) atau negosiasi," kata dia.

Menlu Inggris William Hague juga meragukan bahwa tentara Kadhafi benar-benar akan ditarik dari Misrata. "(Penarikan mundur) itu mungkin samaran atau menutupi upaya perang tanpa seragam dan tank. Jadi, rezim Kadhafi tidak benar-benar mundur dari Misrata," jelasnya kepada BBC.

 

MISRATA - Pasukan yang loyal kepada pemimpin  Libya Muammar Kadhafi dan kelompok oposisi terus memperebutkan Kota Misrata, 210 km sebelah timur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News