Lagi, Terduga Admin @Triomacan2000 Ditangkap
jpnn.com - JAKARTA - Jajaran Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap RN, terduga admin akun Twitter @triomacan2000. RN ditangkap di kos-kosannya di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (2/11) dini hari tadi.
Direktur Krimsus Polda Metro Jaya Kombes Arif Budiman yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan ini. "Benar (RN) sudah ditangkap," kata Arif menjawab JPNN.com lewat pesan singkatnya, Minggu (2/11) siang.
Hanya saja Arif belum menjelaskan detail terkait dugaan keterlibatan RN, apakah terkait ES yang diduga menjadi admin @Triomacan2000 yang sebelumnya sudah ditangkap, atau laporan lainnya yang diterima polisi. Namun, RN diduga merujuk pada nama Raden Nuh.
Arif menyatakan, nanti selebihnya akan dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto. "Selengkapnya nanti dari Kabid Humas," ungkap Arif.
Sebelumnya ramai diberitakan, polisi menangkap ES, yang diduga memeras petinggi PT Telekomunikasi Indonesia, AP. Edi disinyalir menggunakan modus mengintimidasi AP dengan pemberitaan fitnah yang ditayangkannya di media online. Polisi menangkap Edi saat tengah menerima uang tersebut.
Namun, akun Twitter @triomacan2000 yang telah berganti nama menjadi @TM2000Back, itu membantah telah menerima sejumlah uang dari pejabat PT Telkom. Pengacara ES, juga membantah kliennya ditangkap terkait @triomacan2000. Saat ini, polisi masih terus mengembangkan kasus tersebut. (boy/jpnn)
JAKARTA - Jajaran Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap RN, terduga admin akun Twitter @triomacan2000. RN ditangkap di kos-kosannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis Bikin Gempar, Apa Motifnya?
- Ekskavator dan Truk Proyek Dibakar OTK di Yapen, LIhat
- Mencuri Ratusan Celana Dalam Wanita, Penjual Siomay di Semarang Diamankan Polisi
- Bareskrim Menggerebek Vila yang Diduga Dijadikan Pabrik Narkoba di Bali
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper
- Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Sempat Kirim Uang kepada Ibunya