Lagi, TKI Meninggal di Singapura

Lagi, TKI Meninggal di Singapura
Lagi, TKI Meninggal di Singapura
Saat ini, pihak keluarga yang didampingi oleh Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Nahdlatul Ulama Cilacap masih terus mencari informasi terkait dengan kematian korban dan kronologis terjadinya kecelakaan. Kholid Masykur, SH dari LKBH NU Cilacap mengaku sudah menindak lanjuti kabar meninggalnya Umi Asrifah dengan melakukan kontak langsung kepada PPTKIS yang memberangkatkan korban serta pihak Depnaketrans di Jakarta.

“Pada intinya kabar itu memang benar, namum tekait dengan kronolisnya memang belum ada keterangan resmi, sebab pihak berwenang di Singapura juga belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait meninggalnya korban,”katanya.

Dia menjelaskan, keluarga hanya diminta untuk mempersiapkan penjemputan jenazah korban di Semarang. Karena belum ada kepastian kapan jenazah akan dipulangkan ke Indonesia, dia bersama perwakilan keluarga akan menanyakan langsung ke kantor pusat PT Fortuna Insani di Jakarta.

LKBH NU menjanjikan akan terus melakukan pendampingan agar apa penyebab kematian korban serta hak-hak korban tidak diabaikan. "Apa pun bagi Indonesia korban adalah pahlawan devisa yang harus diperhatikan oleh negara,” kata dia.(yan/sam/jpnn)

CILACAP-- Umi Asrifah (27), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kelurahan Tritih Kulon Kecamatan Cilacap Utara dikabarkan meninggal dalam sebuah kecelakaan


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News