Laki-laki Enggan Mengisi Lowongan Kerja yang Banyak Tersedia di Panti Jompo Australia

Laki-laki Enggan Mengisi Lowongan Kerja yang Banyak Tersedia di Panti Jompo Australia
Pekerja panti jompo Australia, Darwin Llagas dengan seorang penghuni. (ABC News: Alexander Papp)

Upah sebagian besar perawat panti jompo lebih rendah dari upah rata-rata nasional yang adalah sekitar A$1.260 (Rp13 juta) per minggu.

Stereotip bahwa "perawat selalu dikaitkan dengan perempuan" juga tidak asing lagi baginya.

Namun bekerja di panti jompo membuat Ashih merasa telah melakukan hal yang baik.

"Lingkungan kerjanya sangat bagus," katanya.

"Pekerjaan ini tidak seperti pekerjaan biasa lainnya. Bukan yang kita hanya berdiri di depan mesin terus menerus sepanjang hari.

"Segala hal berubah, setiap hari, di sini."

Laporan ini juga terbit dalam Bahasa Inggris dan bisa dibaca di sini


Dengan menuanya populasi di Australia, mengatakan industri perawatan lanjut usia dikhawatirkan mengalami kelangkaan pekerja bila kaum pria tidak mau mengisi lowongan


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News