Laksamana Harry Sebut Musuh Terbesar Tiongkok Adalah Mereka Sendiri

Yang lebih menghebohkan adalah langkah Indonesia, yang merupakan pelopor Gerakan Nonblok (mengirimkan perwiranya ke Tiongkok dan AS serta Australia untuk pelatihan).
Belum lama ini Indonesia telah menandatangani kesepakatan dengan AS untuk membangun pangkalan Pasukan Penjaga Pantai di Pulau Batam, lokasi strategis ke Laut China Selatan.
"Ini adalah langkah signifikan bahwa Pusat Pelatihan di Batam melibatkan Amerika Serikat secara langsung," kata Dewi Fortuna Anwar, seorang pengamat di Jakarta.
"Semakin terlihat bahwa Penjaga Pantai berada di tengah ancaman keamanan non-tradisional di Laut China Selatan, yang melibatkan elemen sipil seperti kapal penangkap ikan," jelasnya.
"Saya kira sulit dihindari untuk mengatakan bahwa ini bagian dari upaya mengimbangi Tiongkok secara lunak," kata Dewi Fortuna.
Bulan lalu, Wakil Presiden AS Kamala Harris mengunjungi Singapura dan Vietnam, memperingatkan Tiongkok: "Kami menyambut persaingan ketat - kami tidak mencari konflik."
"Kami akan angkat bicara bila ada tindakan Beijing yang mengancam tatanan internasional berbasis hukum," ujarnya.
Penempatan pasukan Amerika
Pekan lalu, Australia menandatangani kesepakatan dengan Indonesiatentang apa yang digambarkan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai yang pertama dalam sejarah.
Di saat dunia sedang fokus dengan pandemi COVID-19 dan kembali berkuasanya Taliban, Angkatan Laut dari berbagai negara telah berkumpul di wilayah perairan Laut Tiongkok Selatan
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Delapan Orang Tewas Setelah Serangan India ke Pakistan
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Aamiiin KAI