Laksamana Yudo Pastikan tidak Ada Prajurit TNI AL yang Bisa Lolos dari Jerat Hukum
jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono memastikan Mabes TNI AL tidak akan menutup-nutupi kesalahan prajuritya.
Laksamana Yudo menyatakan bahwa tidak ada toleransi sedikit pun atas tindakan indisipliner dan mencederai hati rakyat.
Mantan Pangkogabwilhan I itu pun memastikan tidak ada prajurit TNI AL yang bisa lolos dari jerat hukum apabila terbukti melakukan tindak pidana.
"Segala pelanggaran hukum konsekuensinya sangat jelas dalam TNI AL, yakni dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku," kata Yudo.
KSAL menyampaikan itu di depan para prajurit TNI AL saat melaksanakan olahraga bersama di Lapangan Trisila Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (30/9).
Yudo menambahkan apabila ada prajurit yang melakukan pelanggaran, itu adalah oknum nakal, bukan Angkatan Laut secara kelembagaan.
"Karena memang orangnya banyak sekali Angkatan Laut sehingga ada anggota yang melakukan itu, tetapi itu adalah oknum yang bergerak sendiri bukan atas nama institusi. Jadi, jangan digeneralisasi bahwa itu Angkatan Laut," ungkap Yudo.
Kegiatan olahraga bersama diikuti seluruh jajaran prajurit TNI AL wilayah Jakarta ini merupakan rangkaian dari kegiatan HUT Ke-77 TNI AL Tahun 2022.
Laksamana Yudo menegaskan segala pelanggaran hukum konsekuensinya sangat jelas di TNI AL, yakni dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku.
- Bersama KSOP dan TNI AL, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan Kepabeanan di 2 Daerah Ini
- Satgasmar Pengamanan Ambalat TNI AL Berikan Layanan Kesehatan Gratis Kepada Masyarakat Sebatik
- Hadiri Bedah Buku Karya Kasal Muhammad Ali, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista
- Kepala Suku Ini Minta TNI-Polri Bertindak Tegas terhadap KKB
- TNI AL Temukan Korban Tenggelam di Laut Setelah 3 Hari Pencarian
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya