Laksdya Amarulla Octavian Miliki Modal Jabat KSAL

Laksdya Amarulla Octavian Miliki Modal Jabat KSAL
Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian. Foto: Unhan

Dengan kemampuan bahasa internasional dan pengetahuan tentang geopolitik maritim yang dimiliki Laksdya Octavian, hal itu merupakan modal dasar untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang dirasakan saat ini.

”Kemampuannya berdiplomasi juga tampak dari penampilan sebagai keynote speaker atau invited speaker di konferensi-konferensi internasional, dan banyak forum ilmiah lainnya. Selain menjadi pembicara, Laksdya TNI Amarulla Octavian juga mengajar mata kuliah geopolitik maritim di Unhan,” terangnya.

Dari tahun ke tahun, sebagai seorang profesor, Laksdya Octavian juga banyak membimbing mahasiswa S2 dan S3 yang meneliti tentang geopolitik maritim.

Yang lebih mengagumkan adalah dua buku yang ditulisnya tentang geopolitik maritim berjudul 'Indonesian Navy, Global Maritime Fulcrum and ASEAN' dan 'Indonesian Maritime Geopolitics in The Indo-Pacific Region'.

”Tidak saja menulis buku, maka pengetahuannya tentang geopolitik maritim juga disampaikan secara berani di salah satu media nasional menentang gagasan AUKUS. Kita butuh KSAL yang menguasai geopolitik maritim sekaligus berani menyampaikannya sesuai kepentingan nasional Indonesia,” pungkas Ridlwan.

Dilansir dari berbagai sumber, Laksdya Octavian merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1988. Setelah lulus dari AAL, dia bertugas di banyak kapal-kapal kombatan TNI AL.

Setidaknya ada lima kapal perang Republik Indonesia (KRI) yang pernah dikomandani Octavian, yakni KRI Ki Hajar Dewantara-364, KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, KRI Slamet Riyadi-352, KRI Tjiptadi-881, dan KRI Karel Satsuitubun-356. Dia juga pernah menjadi Komandan Satuan Kapal Cepat Komando Armada Timur.

Beberapa jabatan juga pernah diemban Octavian, di antaranya Dansatkat Koarmatim, Dirjianopstra Seskoal, Ajudan Presiden RI, Kasguspurlabar, Danguspurlabar,
Kaskoarmabar, Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan, dan Danseskoal. (tan/jpnn)


Dengan kemampuan bahasa internasional dan geopolitik maritim yang dimiliki Laksdya Amarulla Octavian menjadi modal dasar menjadi KSAL.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News