Lalu Playboy

Oleh: Dahlan Iskan

Lalu Playboy
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Setelah itu bintang majalah porno ini tidak boleh memberikan keterangan kepada siapa pun. Juga kepada media apa pun. Selain yang sudah dilakukan dengan media tersebut.

Setelah mendapat hak eksklusif tersebut National Enquirer tidak pernah menyiarkannya. Media lain tidak bisa menyiarkan. Maka skandal Trump dengan Karen McDougal berhasil diatasi oleh Cohen dengan teknik take it & kill it. Biasa juga disebut catch & kill.

Akan tetapi masih ada satu bom lagi: si bintang film dewasa Stormy Daniels. Cohen juga yang diminta turun tangan. Cohen pilih cara yang lain lagi: bayar saja dengan uang tutup mulut. Nilainya hampir Rp 2 miliar.

Lalu dibuatkan dokumen perjanjian. Tetapi dokumen "perdamaian" itu rupanya cacat. Setidaknya menurut pengacara Daniels.

Cewek ini pun merasa tidak terikat dengan isi perjanjian tutup mulut tersebut. Pihak Trump, katanya, tidak ada yang membubuhkan tanda tangan di perjanjian itu.

Jaksa New York merasa lebih pasti berhasil bila Cohen yang diusut, apalagi ada indikasi pidana lain: pajak. Puncak pengusutan pada Cohen ini terjadi tahun 2018: FBI menggeledah kantor Cohen.

Semua bukti yang diperlukan ditemukan. Termasuk dari mana Cohen membayar uang tutup mulut itu.

Lalu uang itu diganti oleh Trump. Diambilkan dari perusahaan Trump. Dengan alasan itu untuk pembayaran jasa pengacara. Cohen memang seorang pengacara. Sejak sebelum bergabung dengan Trump.

SENANGKAH bintang film dewasa itu mendengar mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump jadi tersangka? Beginilah reaksinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News