Lalu Playboy

Oleh: Dahlan Iskan

Lalu Playboy
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Trump begitu jengkel dengan sikap jaksa di New York. Trump memang penduduk New York. Dia begitu bangga dengan kampung halamannya itu. Tetapi, setelah dia terjun ke politik, Trump merasa seperti di pojok-pojokkan di New York.

Maka dia pindah domisili. Ke Florida. Ke sebuah rumah peristirahatan yang besar, luas dan mewah itu: Mar a Lago. Dari Florida Trump melakukan perlawanan. Dari Florida Trump berhasil menjadi presiden Amerika. Trump pun merasa aman di tingkat pusat.

Namun, di New York belum sepenuhnya aman. Bubur itu ternyata dimakan dari pinggir. Dan terus ke tengah. Yang "dimakan" dulu adalah Michael Cohen.

Dia orang kepercayaan Trump selama lebih 15 tahun. Begitu dekatnya hubungan itu sampai Cohen mendapat gelar khusus: Mr Fixer.

Tentu itu jabatan informal. Itu gelar dari lingkungan Trump sendiri. Gelar yang muncul dari saking banyaknya keruwetan Trump yang berhasil diselesaikan Cohen.

''Mr Fixer'' sangat disukai Trump. Cohen-lah orang yang selalu berhasil membereskan urusan ruwet di perusahaan Trump. Juga keruwetan di pribadi Trump.

Pun ketika pemungutan suara Pilpres 2016 kian dekat. Ada keruwetan yang bisa jadi bom menjelang rakyat pergi ke TPS, apalagi sudah mulai ada selentingan banyak wanita akan membongkar hubungan di luar nikah mereka dengan Trump. Sudah ada yang menghubungi sebuah media cetak.

Cohen-lah yang turun tangan. Ia menghubungi seorang penerbit media. Permainan pun diatur. Media itu diminta membeli hak wawancara khusus dengan bintang Playboy, Karen McDougal. Nilainya USD 150.000.

SENANGKAH bintang film dewasa itu mendengar mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump jadi tersangka? Beginilah reaksinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News