Lanal Lhokseumawe Laksanakan SAR Kapal Hilang

Lanal Lhokseumawe Laksanakan SAR Kapal Hilang
ILUSTRASI. FOTO: DOK.TNI

jpnn.com - JAKARTA – Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe, salah satu Lanal jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melaksanakan search and rescue (SAR) terhadap sebuah kapal bernama KLM Jaya Makmur 1 yang telah hilang kontak dalam pelayaran dari Portklang Malaysia menuju Lhokseumawe, Kamis (28/1).

Kegiatan SAR tersebut berawal ketika Lanal Lhokseumawe menerima informasi melalui telepon genggam dari CV. GPN Lhokseumawe yang merupakan pemilik dari kapal yang hilang tersebut.

Menurut laporannya, KLM Jaya Makmur 1 yang berangkat dari Portklang Malaysia pada tanggal 25 Januari 2016 tersebut hilang kontak radio setelah melewati perairan Pulau Jarak pada tanggal 26 Januari 2016. Lebih lanjut dilaporkan bahwa KLM Jaya Makmur 1 merupakan kapal jenis kargo kayu dengan jumlah ABK 13 orang serta bermuatan stationary.

Menindaklanjuti informasi tersebut, Komandan Lanal Lhokseumawe Kolonel Marinir Nasruddin segera mengerahkan KAL II-1.63 Bireuen untuk melaksanakan patroli guna mencari keberadaan kapal yang hilang tersebut.

Dalam patroli tersebut, KAL II-1.63 Bireuen melaksanakan pencarian dengan menyisir perairan Jamboaye sampai dengan perairan Pangkalan Susu.

Menurut Kadispen Koarmabar Letkol Laut (KH) Ariris Miftachurrahman, informasi dari agen di Belawan bahwa sudah dapat kontak dengan KLM Jaya Makmur 1, 98 GT, konstruksi kayu, warna orange list hitam, berbendera Indonesia dan saat ini tengah lego jangkar pada posisi 04 33 00 U – 099 11 00 T. (065 Belawan 55 Mil), dengan kondisi kemudi kapal, patah.

Menurut informasi dari KKM KLM Jaya Makmur 1 Edward Tambunan  bahwa saat ini masih mencari Tug Boat  untuk menarik kapal ke Belawan guna melaksanakan perbaikan.(fri/jpnn)


JAKARTA – Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe, salah satu Lanal jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melaksanakan search


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News