Landasan Pemikiran Din Syamsuddin soal Syarat Memakzulkan Pemimpin
Senin, 01 Juni 2020 – 22:05 WIB

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin. Foto: dokumen JPNN.Com
Sementara itu, ujar Din, kehidupan bernegara di Indonesia saat ini terjadi distorsi dari nilai-nilai dasar yakni Pancasila. Misalnya, soal komunisme yang dilarang mulai dihidupkan kembali.
"Ketika diberi ruang gerak dan tidak melakukan tindakan apa-apa terhadap persebaran dan kebangkitannya kembali, ini sungguh membahayakan," beber dia. (mg10/jpnn)
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengatakan, banyak syarat yang harus dipenuhi untuk memakzulkan pemimpin
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Dipilih Presiden Langsung, Raffi Ahmad jadi Pembawa Acara Peringatan Hari Buruh
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- Pemakzulan Gibran Pakai Alasan Pilpres, Pengamat: Prabowo Seharusnya Terdampak Juga
- Arief Poyuono: Harus Ada Alasan Kuat untuk Menggulingkan Gibran
- Forum Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran bin Jokowi, Pengamat: Ekspresi di Negara Demokrasi
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok