Langit Runtuh

Oleh Dahlan Iskan

Langit Runtuh
Dahlan Iskan (bertopi) di Beirut, Lebanon. Foto: Instagram/dahlaniskan19

Lama-lama kapal Rhosus itu pun miring. Air laut yang masuk kapal kian banyak. Dalam tiga hari miringnya bertambah dalam.

Akhirnya kapal tua itu tenggelam dengan damai. Oktober 2018.

Ketika minggu lalu gudang itu meledak, Rhosus hanya bisa melihat keruntuhan Beirut dari dasar laut sambil tetap memejamkan matanya. Sebenarnya saat itu sedang diproses: mau diapakan bahan baku peledak yang sudah 7 tahun di gudang itu?

Tidak bisa diapa-apakan. Harus menunggu putusan pengadilan. Yang rupanya di mana-mana sama: lama dan sangat lama.

Begitulah hukum. Harus ditegakkan –sebagaimana motonya-- biarpun langit runtuh.

Tujuh tahun setelah Kapal Rhosus sandar di Pelabuhan Beirut langit memang tidak runtuh. Beirut yang runtuh.(Dahlan Iskan)

Hukum harus ditegakkan biarpun langit runtuh. Tujuh tahun setelah Kapal Rhosus sandar di Pelabuhan Beirut langit memang tidak runtuh. Beirut yang runtuh.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News