Langkah Jokowi Ini Menginspirasi Pemimpin Dunia Menuju Perdamaian Rusia - Ukraina

Bagi Lukman Fahmi, lawatan luar negeri Presiden Jokowi ke Ukraina sebelum bertemu Vladimir Putin adalah upaya membangun kepercayaan dari negara ini.
Dia menilai Ukraina belum memiliki banyak kepercayaan ke Indonesia.
“Ukraina belum punya trust lebih seperti (hubungan) Rusia ke Indonesia,” kata Lukman.
Lukman juga mengutarakan kunjungan luar negeri Presiden Jokowi kali ini istimewa. Sebab, eks Wali Kota Solo ini membawa sejumlah topik penting bagi kepentingan domestik dan internasional. Salah satunya adalah humanitarian crisis.
Topik tersebut menjadi bahasan yang penting sebab konflik berkepanjangan antara Ukraina-Rusia membawa kerugian bagi dunia, yaitu terputusnya global supply chain, terutama pasokan gandum.
Masalah tersebut tidak hanya dirasakan oleh negara-negara di Eropa, tetapi juga Indonesia yang masih mengandalkan impor gandum dari Ukraina.
Sejak serangan Rusia ke Ukraina pada akhir Februari lalu, harga gandum dunia meroket.
“Mungkin juga (membahas) supply gandum dan ini menjadi (salah satu) prioritas bagi Pak Jokowi. Saya melihat ada (bahasan) food security karena sebagian besar supply gandum dari Ukraina. Supaya bisa diizinkan untuk diekspor ke beberapa negara,” imbuh Lukman Fahmi, M.Si.
Lukman Fahmi menyebut kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina-Rusia sebagai langkah menuju perdamaian.
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi