Lansia LGBT di Australia Takut Tinggal di Panti Jompo
Jumat, 19 Maret 2021 – 19:42 WIB
Joe Ball mengatakan panti jompo tidak seharusnya menjadi "tempat yang ditakuti", namun fakta yang ada menunjukkan sebaliknya.
"Tentunya kami ingin jadi diri sendiri di fasilitas panti jompo. Bukankah hal ini yang kita inginkan, tanpa memandang orientasi seksual dan gender?"
Diproduksi oleh Natasya Salim dari artikel dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca di sini
Ikuti berita seputar pandemi Australia dan lainnya di ABC Indonesia
Geoffrey Ostling, lansia LGBT di Australia menceritakan pengalamannya tinggal di panti jompo negara tersebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara