Lantik Pengurus MIPI Sulsel, Bahtiar: Maju Mundurnya Negara Tergantung Kaum Cerdik Pandai

Lantik Pengurus MIPI Sulsel, Bahtiar: Maju Mundurnya Negara Tergantung Kaum Cerdik Pandai
Ketua Umum Pengurus Pusat MIPI Dr. Drs. Bahtiar, M.Si menyerahkan bendera MIPI dari kepada Ketua Pengurus Daerah MIPI Sulsel. Foto: MIPI

Webinar MIPI

Seusai pelantikan, digelar webinar bertema “Dinamika Tata Kelola Pemerintahan di Provinsi Sulawesi Selatan”.

Peneliti Pusat Riset Politik BRIN Siti Zuhro yang menjadi narasumber memaparkan, tidak ada negara mana pun yang maju tanpa ditopang oleh birokrasi yang andal serta tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), partisipatif, transparan, dan akuntabel.

Melihat kondisi di Sulsel, dirinya sepakat jika Sulsel mempunyai potensi untuk menjadi barometer pembangunan di Indonesia Timur.

Meski begitu, ada beberapa yang harus dibenahi untuk mencapai posisi tersebut. Berbagai tantangan itu dari tata kelola pemerintahan, birokrasi, hingga demokrasi.

"Kita harus siap membaca itu, menilai itu, dan tantangan besarnya adalah praktik patronase birokrasi. Praktik merit system yang belum dikedepankan, jadi lebih pada tentunya non-merit system dalam promosi-promosi. Meskipun sudah ada open recruitment," katanya.

Selain itu juga tantangan lain yaitu ada culture set yang tidak mau berubah cepat. Siti menilai, transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah masih bermasalah.

Sementara itu, kepercayaan masyarakat pada publik variatif, tergantung integritas dan kualitas pemimpin daerah serta program pembangunan yang dilakukan di daerah.

"Aspek politik berpengaruh bagi perubahan tata kelola pemerintahan yang lebih baik melalui peran keterwakilan kepala daerah yang menduduki jabatan struktural dan menjalankan kepemimpinan daerah. Reformasi birokrasi menjadi inti dari perubahan, menjadi napas dalam roda pemerintahan yang lebih profesional," ujarnya.

Bahtiar melantik Pengurus Daerah Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia atau MIPI Sulsel periode 2022-2026.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News