LaNyalla Minta Kader Pelajar Muhammadiyah Ikut Hentikan Kerusakan Bangsa
Menurut LaNyalla para pendiri bangsa memiliki suasana kebatinan yang sama, yaitu merasakan langsung menjadi bangsa yang terjajah, menjadi bangsa yang disebut inlander, bangsa kelas paling bawah.
"Sehingga mereka mengerti betul taksonomi Indonesia. Karena itu, gagasan-gagasan mereka dapat dibaca dalam pikiran-pikiran mereka yang hari ini masih tercatat dalam sejarah bangsa ini," tutur LaNyalla.
Dia menyampaikan, ciri utama demokrasi Pancasila adalah semua elemen bangsa, yang berbeda-beda, harus terwakili sebagai pemilik kedaulatan utama yang berada di dalam sebuah lembaga tertinggi di negara ini.
"Sehingga terjadi penjelmaan rakyat, tidak sekadar perwakilan rakyat. Untuk kemudian mereka menyusun arah perjalanan bangsa dan memilih mandataris alias petugas rakyat yang diberi mandat," katanya.
Menurut LaNyalla rumusan para pendiri bangsa yang dituangkan di dalam naskah Undang-Undang Dasar 1945 yang difinalkan pada 18 Agustus 1945 sudah hilang total. Terutama sejak ada perubahan konstitusi pada 1999 hingga 2002, lebih dari 95 persen pasal-pasal di dalam konstitusi telah diganti.
LaNyalla mengajak kepada para kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah untuk menghentikan kerusakan yang terjadi.
"Marilah hentikan ketidakadilan yang melampaui batas, karena ketidakadilan yang melampaui batas itu telah nyata-nyata membuat jutaan rakyat, sebagai pemilik sah kedaulatan negara ini menjadi sengsara. Allah tidak suka hamba-Nya yang melampaui batas," ujar LaNyalla. (*/jpnn)
LaNyalla mengatakan anak bangsa harus memiliki nasionalisme yang kuat dan mewaspadai perpecahan.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Membedah Buku di UIN, BPIP: Nilai Universal Pancasila untuk Generasi Muda
- Siti Fauziah Ajak Para Mahasiswa Terapkan Nilai-Nilai dan Pertahankan Jati Diri Bangsa
- BPIP Gandeng Content Creator untuk Menggaungkan Spirit Pancasila
- Kepala BPIP: Segera Mengimplementasikan Pendidikan Pancasila di Sekolah
- Datangi Open House Lebaran di Rumah Prabowo, Ketua DPD LaNyalla Sembari Bernostalgia
- Wamenaker Imbau Perusahaan Terus Fasilitasi Mudik Gratis bagi Pekerja