LaNyalla Minta Polda Jatim Usut Dugaan Vaksin Booster Ilegal di Surabaya
Sabtu, 08 Januari 2022 – 23:57 WIB
"Bisa saja sindikat ini sudah menyebar ke daerah lain di luar Surabaya," kata LaNyalla.
Konon, para pelaku menggunakan modus seolah-olah semua masyarakat sudah divaksin.
Kemudian, sisa-sisa vaksin dikumpulkan dan dijual secara ilegal kepada orang yang membutuhkan dengan harga Rp 250 ribu dan menyebutnya sebagai vaksin booster.
Sementara, pemerintah baru akan memulai vaksinasi dosis ketiga atau booster pada Rabu, 12 Januari mendatang secara gratis dan berbayar.
Vaksin gratis dibiayai oleh APBN untuk 21,5 juta lansia dan 61,6 juta penerima bantuan iuran (PBI) non-lansia.
Untuk yang berbayar disediakan untuk 93,7 juta penduduk. (ant/fat/jpnn)
Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta Polda Jatim mengusut dugaan sindikat jual beli vaksin booster ilegal di Surabaya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Eri Cahyadi: PPPK Jangan Sikut-sikutan, Jangan Rebutan Jabatan
- Survei WE Institut: Elektabilitas Eri Cahyadi Tertinggi untuk Pilkada Surabaya 2024
- Bea Cukai & Satgas BAIS Gagalkan Kegiatan Impor Ilegal di Aceh
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- 10 Kg Emas Batangan Ilegal di Manado Rencananya Dibawa Pelaku ke Surabaya
- Debat Perpuluhan