LaNyalla Puji Program Pertanian Ponpes Al-Fatih Pamekasan

LaNyalla Puji Program Pertanian Ponpes Al-Fatih Pamekasan
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti melakukan kunjungan dan berdiskusi dengan salah satu ulama di Kota Bogor Habib Abdullah bin Husein Al'attas pada Minggu (2/5). Foto: DPD RI.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memberi perhatian terhadap program pertanian terintegrasi milik Pondok Pesantren Al-Fatih di Desa Klampar, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Dia menilai program yang memadukan pertanian dengan peternakan itu sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi santri dan para keluarga.

Senator Jawa Timur itu memuji kolaborasi Pesantrean Al-Fatih dengan lingkungan di sekitarnya.

Pesantren yang diasuh oleh KH Ilzamuddin Sholeh itu memiliki berhektare-hektare lahan yang digunakan untuk bertani padi, jagung, serta beternak sapi.

Hasil pertanian digunakan Pesantren Al-Fatih untuk makan para santrinya. Pengasuh Pesantren Al-Fatih ingin agar para santri yang 'mondok' tidak perlu lagi meminta biaya kehidupan dari wali atau orang tua.

"Pemberdayaan ekonomi umat yang dilakukan Pesantren Al-Fatih, patut didukung karena menggali potensi yang ada. Apalagi keberadaan pesantren umumnya berada di daerah pertanian yang subur dengan sumber daya penggarap yang tekun," katanya, Jumat (7/5).

Selain itu, Pesantren Al-Fatih memiliki program 'titip sapi'. Melalui program tersebut, wali atau orang tua santri cukup menitipkan seekor sapi untuk dipelihara Koperasi Pondok Pesantren Al-Fatih. Dengan program 'titip sapi', biaya sekolah santri akan digratiskan.

Setelah lima tahun sapi dititipkan, wali santri tidak hanya menerima kembali utuh sapi yang telah dipelihara pesantren, melainkan akan memperoleh 3-4 ekor sapi baru sebagai hasil investasi dari penitipan sapi. LaNyalla mengatakan, inisiasi yang dilakukan Pesantren Al-Fatih patut diacungkan jempol.

Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan pemberdayaan ekonomi umat yang dilakukan Ponpes Al-Fatih patut didukung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News