Lapangan Kerja di Sydney Didominasi Pekerjaan Paruh Waktu

Lapangan Kerja di Sydney Didominasi Pekerjaan Paruh Waktu
Lapangan Kerja di Sydney Didominasi Pekerjaan Paruh Waktu

"Pada dasarnya, saya bekerja untuk hidup, dan untuk kesenangan sendiri," katanya. "Saya menyukai pekerjaan ini tapi ini bukan yang sangat saya inginkan."

Lapangan Kerja di Sydney Didominasi Pekerjaan Paruh Waktu
Industri retail dan perhotelan didukung oleh tenaga kerja paruh waktu dan kasual.

AAP: Lukas Coch

Warga lainnya Michelle kepada ABC mengatakan penerapan pekerjaan paruh waktu di tempat kerja tidak hanya mempengaruhi generasi muda, tapi juga mendiskriminasi pekerja yang lebih tua.

Wanita berusia 43 tahun ini sedang berusaha mencari pekerjaan ritel paruh waktu mengingat saat ini dia dan suaminya tengah menganggur dan mendapat dukungan dari lembaga bantuan pemerintah Centrelink.

"Ketika saya bekerja di ritel dahulu, anak muda mendapatkan semua jadwal shift, dan saya hanya bekerja jika mereka tidak datang," katanya.

"Kondisinya sangat sulit. Pekerjaan yang tersedia dan jam kerja yang ditawarkan sama nilainya dengan yang saya dapatkan dari Centrelink. Jadi tidak ada gunanya mendapatkan pekerjaan hanya 10 jam seminggu. Terkadang saya pikir hal itu tidak setimpal," paparnya.

Professor O'Neill mengatakan bahwa dalam budaya kerja paruh waktu atau casual yang semakin meningkat, pekerja cenderung dipantau lebih dekat, diberi kontrak dengan jangka waktu yang tetap dan lebih rentan terhadap pengurangan karyawan atau PHK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News