Lapas Seperti Pabrik Narkoba, Apa Kabar Revitalisasi?

Lapas Seperti Pabrik Narkoba, Apa Kabar Revitalisasi?
Lapas. Foto ilustrasi: istimewa

Akibatnya, banyak terjadi penyimpangan di dalam lapas akibat berebut untuk mendapatkan kamar.

"Bayangkan daya tampung lapas yang seharusnya dihuni 1.000 orang, tapi di isi 4.000 orang," ungkapnya.

Atas masalah lapas ini, Fadli menilai hal itu sungguh sangat tidak manusiawi. Karena itu, perlu adanya pembenahan di dalam lapas terkait masalah tersebut.

"Ini sangat tidak manusiawi, kalau sempat ini dilihat oleh dunia internasional, saya kira kita ini benar-benar sebagai negara yang tidak berprikemanusiaan," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Selasa (19/2) kelompok massa menggelar aksi demo di lapas Cipinang, Jakarta Timur. Mereka menuntut kepala lapas dicopot karena dinilai membekengi napi bandar narkoba agar bebas berjualan.

Pendemo menilai kalapas Cipinang memfasilitasi bandar narkoba atas nama Heriyanto. Bahkan, napi berinisial LS disebut pendemo dijadikan "ATM" oleh oknum petugas lapas. (flo/jpnn)


Menkumham Yasonna Laoli diminta lebih tegas lagi memberantas narkoba dalam lapas.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News