Laporan untuk Pak Anies: Warga DKI Bertengkar karena Pembagian Paket Sembako tak Adil

Laporan untuk Pak Anies: Warga DKI Bertengkar karena Pembagian Paket Sembako tak Adil
Ilustrasi warga Jakarta menerima pembagian sembako dari Pemerintah Provinsi DKI. Foto: Ngopibareng.id

"Warga yang kami data sekitar 250 orang, tapi yang dapat 59 orang," katanya.

Warga yang tidak dapat langsung protes dan marah. Beruntung, ada bantuan paket sembako lain pemberian dari Gereja Katolik Maria Karmel Jakarta Barat yang membagikan sebanyak 168 paket sembako.

Paket sembako dari gereja ini berisi 5kg beras, minyak goreng 1 liter, mie instan 10 bungkus dan masker 1 pieces.

Supaya merata, akhirnya diambil jalan tengah. Warga yang sudah menerima sembako dari DKI kemarin, tidak menerima sembako bantuan dari gereja. Sembako dari Gereja Katolik Maria Karmel dibagikan pada Minggu 19 April 2020.

Namun, jalan tengah yang diambil itu ternyata belum meredakan masalah. Warga masih ada yang menganggap pemberi bantuan adalah lembaga yang berbeda.

Makanya, meski ada warga yang sudah mendapat bantuan sembako dari pemerintah, tetap masih menuntut jatah pembagian sembako dari gereja.

"Jalan tengah ini akhirnya menjadi kesepakatan. Ngurusi warga kalau tidak sabar kepala bisa pecah" kata Ninik.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menjanjikan 1,3 juta paket sembako untuk warga DKI terdampak corona. Per paket berisi 5kg beras, dua kaleng sarden, 1 kaleng biskuit, dua sabun mandi dan 2 masker. (ngopibareng/jpnn)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menjanjikan paket sembako untuk warga DKI terdampak corona.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News