Launching Buku Tanpa KPK, Bamsoet: Saut Minta Maaf

Launching Buku Tanpa KPK, Bamsoet: Saut Minta Maaf
Launching buku 'Ngeri-Ngeri Sedap'. Foto: Boy Muhammad/JPNN

Suasana terlihat akrab. Bamsoet yang mengenakan kemeja putih juga santai alias tidak tegang menyapa para tamunya.

Bamsoet mengatakan, mungkin muncul pertanyaan kenapa masih bisa menyapa para pimpinan lembaga meskipun diketahui saat ini situasi atau tensi politik tengah tegang.

Termasuk soal DPR dan KPK. Bambang menyatakan, DPR pernah tegang dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat Polri menolak untuk melaksanakan mekanisme panggil paksa kepada KPK yang tidak memenuhi undangan Pansus.

Pun demikian dengan Menkumham Yasonna, juga pernah ribut terutama soal dualisme Partai Golkar beberapa waktu lalu.

Tapi, tegas Bamsoet, ketegangan-ketegangan yang ada bukanlah persoalan personal.

"Kita sedang urus negara, bukan sedang bercinta. Jadi, tidak perlu pakai perasaan," katanya.

Menurut politikus Partai Golkar ini, perdebatan yang ada itu lebih kepada menjalankan tugas masing-masing.

"Tapi, begitu ketemu di luar sebagai sahabat, kami bersahabat lagi," katanya.

Ini buku karya Bamsoet yang ke 13 berjudul "Ngeri-Ngeri Sedap"

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News