Lawan Liga Arab, Assad Siap Mati
Senin, 21 November 2011 – 04:24 WIB
Assad menuduh Liga Arab sengaja menciptakan kondisi agar terjadi intervensi militer Barat di Syria yang menurutnya akan mengakibatkan "gempa bumi" di Timur Tengah.
Baca Juga:
Tentang tekanan internasional terhadap Syria, setelah berbicara dengan Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin di Moskow, Perdana Menteri Prancis Francois Fillon mengatakan bahwa itu sudah tidak bisa dihindarkan. "Kami sudah merancang resolusi di PBB. Kami berharap mendapatkan dukungan sebanyak-banyaknya," terang dia.
Dengan meluasnya perlawanan tentara pemberontak terhadap militer pro-Assad, Turki dan Amerika Serikat mengingatkan ancaman perang saudara. Sementara itu, Rusia meminta dua pihak yang berseteru untuk saling menahan diri dalam melakukan dialog.
Rusia memang berkali-kali menentang adanya intervensi internasional dalam penyelesaian krisis Syria. Sebab, mereka menganggap, langkah tersebut bakal memuluskan jalan pengiriman militer seperti yang terjadi di Libya di bawah mandat PBB.
DAMASKUS - Presiden Syria Bashar Al Assad mengabaikan batas waktu yang diberikan Liga Arab agar menghentikan tindakan represif terhadap demonstran,
BERITA TERKAIT
- Operasi Militer Israel Berhasil Rampas Tanah Palestina di Rafah
- Hamas Menembakkan Rudal Jarak Pendek ke Pasukan Israel di Perbatasan Gaza
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah tak Dapat Diterima
- Hamas Masih Berharap Mencapai Kesepakatan Damai dengan Israel
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan